Dunia Tanpa Toa

By presiden kacho
Image by Presiden Kacho


"Membayangkan Dunia tanpa Toa, sungguh kesyahduan alam akan menghipnotis jiwa jiwa yang tenang."Dedy Ibrajoem Moesa. 

Membayangkan Dunia tanpa Toa, sungguh ritme ritme alam akan menyeruak ke dalam sanubari pecinta senyap sunyi. 

Membayangkan dunia tanpa Toa, sungguh kalam puja puji zikir semua makhluk Mu, terasa nyaring di telinga.

Saat begini saya jadi membayangkan dunia hanya ada bedug. tentu suaranya akan menjadi terapi bagi jiwa jiwa gersang, keras dan kasar. Membayangkan dunia dengan bedug, tentu pengumuman setiap pengumuman, dan informasi kematian, rapat musyawarah, waktu berbuka puasa, waktu shalat hanya ketukan bedug. bedug akan menjadi kode sendiri bagi warga dunya. oh aku rindu bedug. 

Andai saja Pastor Athanacius Kircher,SJ Imam Khatolik & ilmuan yang lahir kota Geisa German itu tidak menemukan Toa tentu dunia tidak segaduh sekarang ini.

Toa atau nama lainnya Megaphone ini adalah Pengeras suara berbentuk lonjong atau sebentuk lonceng yang sering dipakai dileher sapi atau binatang piaraan lainnya, cuman bedanya tanpa biji bulat besinya yang menciptak bunyi keuretang keureting, clang cling. 

Dunya tanpa Toa, pasti lebih nyaman ditelinga dan tidak mengusik ketenteraman.

Toa sungguh hadirmu menjadi petaka ketenteraman jiwa kami.

#PresidenKacho
Dunia Tanpa Toa Dunia Tanpa Toa Reviewed by Presiden Kacho on 02.15 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.